Dalam sebuah pengembangan software berdasarkan Agile Methodology, untuk mendeskrisikan sebuah karakteristik pengguna perlu dibuatlah user story description. Hal ini sangat penting untuk dilakukan dalam pengembangan software. Mengapa? Kesuksesan sebuah software tidak hanya dilihat dari tingkat keselesaian dari sebuah proyek tesebut, namun juga seberapa paham user terhadap sebuah sistem software yang sedang dihadapinya.
Point yang paling penting adalah seberapa untung perusahaan menggunakan software yang sudah kita buat itu. Bukan hal yang tidak mungkin, jika software yang kita bangun tidak didiskripsikan dengan baik, maka diakhir proyek, software tersebut akan gagal terimplementasi. Berikut ini adalah beberapa artikel yang mungkin bermanfaat untuk membangun sebuah Persona yang akan digunakan dalam User Story Description. Perlu digarisbawahi bahwa Persona dan User Story itu merupakan hal yang berbeda, namun saling membangun. Bedanya Apa? silahkan Baca disini
[1]